Rabu, 10 Agustus 2016

MENAIKI ANGKUTAN UMUM TRADISONAL DI CHINA *SPRING HOLIDAY IN BEIJING*



China adalah salah satu destininasi wisata asia & dunia , saya sampai tidak pernah bosan mengunjungi kota kota indah di china , sebut saja saya pernah mampir ke shenzhen , guangzhou , di china selatan , terus ke  shanghai sudah 3x sebagai kota paling modern di china , terus ke hangzhou tempat kota pembuatan film legenda siluman ular putih yang sungguh melegenda dan fenomenal di china , yang sinetronnya pernah tayang di akhir 90an di RCTI , terus lagi saya mengunjungi tianjin , beijing dan sebagian kota lain di china.. memang saya ingin mengunjungi setidaknya sebagian besar kota kota di china karena terobsesi saat saya kecil dahulu di tahun awal 80an , papa saya sering memutar film film kungfu yang berlatar kota kota di china tempo dulu , dan dari situ saya berniat suatu saat jika saya sudah besar saya akan mengunjungi kota kota di china dan saya akan sekuat tenaga bekerja dan mengumpulkan uang untuk mewujudkan Mimpi saya saat kecil dahulu..dan alhamdulillah saya bisa mewujudkan mimpi kecil saya itu menjadi kenyataan saat ini , Terima kasih Ya Allah atas segala anugrah dan RezekiMu yang engkau telah limpahkan buatku...Amin..



Memang Saat ini China sebagai negara raksasa industri dunia , dimana hampir 80 persen industri industri besar ada di china terutama di bagian selatan china yang baru maju dan berkembang sperti kota guangzhou dan shenzhen membuat saya tergerak untuk melihat langsung bagaimana china mebuat dirinya lebih maju dari negara negara yang dahulu menjadi kiblat electronic dunia seperti jepang dan korea serta jerman dan amerika.,

Mulai dari tahun 2010 saya sudah menginjakan kaki di negara china setelahm melaju dengan kereta dari hongkong ke perbatasan Hongkong dan China yakni kota shenzhen , walaupun Hongkong sudah kemabli ke china setelah inggris memulangkan negara Hongkong ini pada tahun 1997 kepada pemerintah china , tapi sebagai KOTA SPESIAL CHINA ..hongkong masih berdiri sendiri dalam hal ekonomi , ini dinuktikan dengan mata uangnya yang masih tetap memakai Hongkong Dollar bukan mata uang chian yang di international disebut YUAN tapi orang china sendiri menyebutnya remimbi atau bisa disingkat RMB. 

SUSANA PAGI HARI DI WALKER STREET DONGSI  - BEIJING
JALAN KAKI PAGI HARI JAM 7 di WALKER STREET DONGSI - BEIJING

Begitu saya menginjakan kaki di shenzhen yang terbayang dalam benak saya adalah kota modern kecil yang baru ingin maju , tapi dugaan itu ternyata meleset.. saya ditunjunkuan dengan bagaimana pembangunan shenzhen disulap sperti kota metropolitan yang dimana mana ada mall dan gedung gedung menjulang tinggi . hotel hotel berbintang serta bandara kelas dunia yang ada di kota shenzhen ini . Pusat perdagangan electronic terbesar di china juga di bangun di kota shenzhen ini . jadi hampir semua produsen electronic di china bermarkas di shenzhen ini stelah dahulu kota shanghai yang menjadi ikon pusat perdagangan di china yang sudah berjalan berpuluh puluh tahun bahkan beratus tahun yang lalu , jika dilihat dalam film film silat dan kungfu zaman dahulu bahwa mafia mafia perdagangan selalu berpusat di kota shanghai , tapi seiring perkembangan zaman pusat perdagangan electronic bergeser ke shenzhen yang dahulu sangat tidak diperhitungkan karena menjadi kota nelayan , padahal shenzhen sangat dekat sekali dengan hongkong yang menjadi ikon perdagangan di asia mulai sejak dahulu...


** Menyusuri kota Beijing By Rickshaw Trycicle **

AKU DAN ISTRI DENGAN LATAR TRYCICLE DI WALKER STREET STADIUM BEIJING # YUK MANG CABUUT..

Mungkin bisa dibilang tidak afdol apabila menginjakan kaki di china belum mengunjungi ibukota negara china yakni Beijing , padahal kalo kita ke shenzhen apabila ingin mengunjungi Beijing yang berada di utara negara china harus menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam bila naik pesawat dan bisa 32 jam naik kereta sedang di china dan 11 jam bila  naik kereta cepat di china yang biayanya bisa mencapai 2 juta rupiah sekali jalan ..

 KOTA BEIJING DENGAN LATAR TRYCICLE TAXI

kadang teman teman saya tidak paham kalo china itu sangat luas , jadi bila saya mau ajak jalan jalan ke Hongkong dan shenzhen , mereka nanya KITA KE TEMBOK CHINA GAK?? hahaa..jadi memang dari itulah saya ingin mengunjungi BEIJING yang ada tembok Chinanya ..dan kalo bisa dibilang kalo sudah sampai beijing tidak lengkap rasanya bila tidak ke GREAT WALL atau tembok china yang menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia...dan akhirnya kesampaian juga saya mengunjungi tembok china dimana penjelasan tulisannya sudah saya tulis terlebih dahulu di judul tulisan saya :  MENYUSURI GREAT WALL . ( linknya tulisan perjalanan saya menyusuri tembok china ).. walaupun agak ngos ngosan nanjak tembok china yang kokoh dan menanjak...hehe..

Rickshaw Trycicle Beijing
Tapi selain ke tembok china , dan selain mengunjungi forbidden city atau kota terlarang china dan tiananmen squre di pusat kota beijing , kali ini saya ingin menulis bagaiman mencoba naik transportasi yang tidak umum di china atau traditional transportation di beijing , kendaraan ini tidak ada dikota kota china lainnya seperti di shenzhen , Hongkong , guangzhou ataupun shanghai , yah seperti Bajaj yang cuma ada di jakarta dan tidak ada di kota kota lain di indonesia..

Di Beijing ada namanya kendaraan roda 3 seperti bajaj  namanya rickshaw atau trycicle . kendaraan ini bisa mengangkut sampai 3 orang kecil kecil atau 2 orang yang agak besar ,yah gak ubahnya seperti bajaj di jakarta , dan kendaraan ini hanya melayani jarak jarak yang tidak terlalu jauh seperti juga Bajaj. kendaran ini bisa berfungsi sebagai angkutan umum dan bisa juga sebagai angkutan barang dari toko toko grosir yang ada di beijing , 
saya penasaran memang setelah menginjakan kaki di Beijing saya akan mencoba naik kendaraan ini karena saya melihat di Film Jackie chan yang Karate kid , jackie mengajak anak negronya yang belajar kumgfu ke dia untuk naik kendaraan rickshaw yang cuma ada di Beijing ini , karena film KARATE KID itu lokasi syutingnya kebanyakan di kota beijing sebagai salah satu tempat dimana banyak perguruan bela dirinya,..

AKU DI SALAH SATU SUDUT KOTA BEIJING * FUNGZHIMEN*

Dari rasa penasaran saya itu maka akhirnya mimpi saya terwujud , memang kalo kita punya mimpi suatu saat wujudkan mimpimu itu , kita tidak tahu dari mana datangnya rezeki tapi saya yakin bahwa tidak ada yang tidak kita bisa lakukan jikalau kita punya seribu niat dan sejuta mimpi dalam hidup kita , karena tuhan selalu akan memberi jalan bagi umatnya yang selalu mempunyai niat yang baik dan ingin maju serta punya seribu mimpi yang akan menajdi tantangan dalam hidupnya supaya lebih maju...# YAKIN DAN PERCAYALAH #




*** NAIK RICKSHAW TRYCICLE

Bagaiaman asih enaknya naik trycicle ??
sebagai salah satu moda transportasi di dunia , hampir sama dikatakan dengan naik bajaj di Jakarta , tapi karena belum tentu setahun sekali kita kekota beijing ini , maka kesempatan ini saya manfaatkan dengan sebaik mungkin .


Trycicle angkutan Barang di Beijing

Jikalau kita bukan orang asli beijing atau wisatawan maka tukang bajaj beijing ini akan mematok tarif yang luar biasa mahal yang mungin untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
ini saya buktikan saat saya berkunjung ke Wangfujing street market dimana pusat perbelanjaan salah satu yang terkenal di beijing.. begitu akan pulang saya dihampiri supir Trycicle yang manawarkan untuk mengantarkan saya dan istri pulang ke hotel yang cukup lumayan jauh jaraknya , kalo di hitunh hampir 15 Km jaraknya , dan si supir bajaj beijing itu menawrakan harga 70 yuan atau sekitar 150 ribu untuk sampai di hotel, memang di tidak mamaksa kita untuk naik kendaraannya sampai sampai kita belagak bodoh aja males ngeladenin untuk harga sesgitu , 
sip supir bajajnya terus mendekati kita karena banyak sekali taxi yang hilir mudik menghampiri baik taxi resmi maupun taxi Tembak non argo seperti kebanyakan taxi taxi gak jelas yang berseliweran di Jakarta.

Tapi akhirnya saya tawar 30 yuan saja atau sekitar 65 ribu untuk menghantarkan kita sampai di hotel , dia akhirnya menawarkan harga terkahir 50 yuan . dan karena kasihan supirnya udah tua jadi kita putuskan untuk naik Trycicle ini , padahal mungkin kalau naik taxi resmi paling abis sekitar 25-30 yuan untuk malam hari yang gak terlalu macet  @ 1 yuan = 2100 rupiah.


DIAN BERFOSE DI TAXI MOBIL RODA 3 BEIJING
Pertama kali kita naik taxi roda 3 ini di saat pertama kali kita sampai di kota beijing pada malam hari yang sudah nyaris kendaraan umum sudah tidak ada lagi di tempat ini kecuali bus kota saja yang masih sebagian hilir mudik ,  karena hotel yang menjadi penginapan kita di malam pertama di kota beijing terletak di pinggir kota beijing yakni di daerah Xinggong juga di daerah pinggir kota beijing yakni di district Xinggong yang berada disebelah barat kota beijing , ini daerah pinggiran seperti di depok atau bekasi lah kalo di jakarta. karena kita sudah lelah  dan sudah capek di perjalanan setelah menempuh 5 jam perjalanan dengah kereta cepat Shanghai - Beijing By TRAIN G Speed , maka kita putuskan naik Trycicle ini yang bermesin cuma 250 CC saja , dan lucu juga kalo dipikir naik taxi kecil yang cuma ada di Beijing..dan taxi ini juga tidak terlalu banyak, lebih banyak model Rickshaw traditional yang bermesin lebih kecil lagi dari mobil taxi trycicle seperti photo dian di seblah ini .  dari station Xinggong ke hotel yang berjarak kurang lebih hanya 4 kilo meter atau 5 kilomter dari stasiun kita diminta ongkos 15 yuan atau sekitar 35 ribu rupiah . 
karena sudah malam dan taxi sedan juga sudah habis dipingirran ini , maka kita putuskan untuk naik Trycicle ini saja . yah  itung itung mencoba hal hal yang baru  seperti naik transpotasi umum  jenis yang tidak lazim di banyak negara yang bisa menjadi pengalaman tersendiri bagi saya dan istri .
ternyata enak juga naiknya walau agak sempit dan jalannya juga cuma 35 -40 kilomter perjam saja kecepatan maximal dari kendaraan ini ..
Jika anda ke Beijing suatu saat nanti tidak ada salahnya mencoba transportasi ini sebagai salah satu pengalaman perjalanan liburan anda ke kota china atau beijing khususnya...
Selamat mencoba....




TERIMA KASIH



Pariwara :