Jumat, 12 Agustus 2016

5 JAM SAJA ANTARA SHANGHAI MENUJU BEIJING * Spring Holiday 2016 *


MENCOBA PERJALANAN DENGAN KERETA CEPAT CHINA G Speed TRAIN



Antara bisa dibilang cepat atau lambat bila kita menyusuri perjalanan dari Shanghai di China tengah dan Beijing Di china utara sebagai ibukota china ditempuh dalam waktu 5 jam saja....
dikatakan lambat karena bila naik pesawat , 5 jam ini manjadi waktu yang lambat . tapi bila naik kereta api ???? apakah ini lambat ?? padahal jarak antara Shanghai ke Beijing adalah kurang lebih 1350 km , atau 1 setengah kali antara jakarta - Surabaya... ( Bisa kita pikirkan apakah ini transportasi lambat ataukah cepat ????  )




untuk jarak jauh kereta jenis Type G train CRH ( China Railway Highspeed ) ini menjadi kereta paling cepat di china diantara kereta jenis type lainnya , dengan kelas Type D maupun C atau kelas type Z ( kecepatan sedang / lambat ) atau type K ( kereta ekonomi lambat )
Karena rasa penasaran ingin mencoba salah satu kereta cepat di dunia ini ...Kesempatan itu tiba di depan mata saya ,   dan Akhirnya rasa penasaran itu terjawab sudah untuk mencoba salah satu kereta tercepat di dunia , padahal saya sudah mencoba kereta paling cepat nomor 2 di dunia yakni MAGLEV TRAIN yakni kereta rel magnet yang membawa saya dari Pudong international airport menuju tengah kota Shanghai di Lyongyang road yang berjarak kurang lebih 35 kilometer dan ditempuh hanya 7 menit saja dengan tiket seharga 100 yuan atau 220 ribu rupiah satu kali jalan , nah disini artinya untuk sebuah kenikmatan dalam hidup dan menjadi pengalaman hidup yang dibawa sampai akhir hayat , ada uang yang harus dibayar mahal untuk waktu 7 menit saja .. sampai sampai saya 2x mencoba naik kereta MAGLEV ini saat 2x juga saya mengunjungi kota shanghai yang menjadi kota bisnis international dari zaman dahulu di China...




*** G TRAIN CHINA - Shanghai to Beijing ***

Sesudah 3 hari 4malam di kota shanghai yang begitu indah , tiba saatnya kita harus menuju kota lainnya di china , karena tujuannya adalah melihat forbidden city dan great wall yang menjadi warisan budaya dunia , maka tujuan kita adalah kota Beijing , karena disanalah tempat keduanya berada.

Tranportasinya apa menuju ke beijing dari Shanghai ???


Banyak transportasi ke beijing dari shanghai , karena kedua kota ini sangat berhubungan erat tarnsportasinya , tidak ubahnya di indonesia antara anyer dan jakarta  ( hahaaa itu sih lagu ciptaan oddie agam yang dibawakan oleh sheila Majdid ) , yah antara jakarta - surabaya yang transportasi kereta dan pesawatnya setiap hari sungguh banyak..

Dari shanghai ke beijing ini , ada beberapa jenis angkutan , tapi yang umum adalah pesawat dan kereta api , nah karena di china ini banyak jenis kereta api mulai dari yang lambat perjalanannya hingga 32 jam antara shanghai ke Beijing maupun yang di tempuh hanya 4 jam 50 menit saja.
Dari jenis kereta ini juga menetukan harga dan kenyamanannya, jika ingin kereta cepat maka ambillah kereta type G Train , untuk kelasa sedang yang ditempuh hanya 11 jam saja , maka kelas D Train jadi pilihannya , dan bila ingin kereta lambat maka kelas jenis T Train  yang ditempuh 21 jam atau K Train yang ingin ditempuh 30 jam sampai 32 jam jadi pilihannya , ini tergantung keinginan anda dan kantong anda...




Perjalanan yang indah karena terus terang saja ini kesempatan kita merasakan salah satu kereta cepat china yakni CRH type G train yang menjadi kereta cepat china paling cepat , sedangkan dibawahnya ada type D train yang masih lebih lambat , karena jarak antara shanghai - Beijing di tempuh dengan 11 jam memakai kereta type D ini tentu dengan harga yang lebih murah , sekitar 300 yuan saja dibanding denganh kereta type G ini yang mematok harga 534 yuan untuk kelas duanya dan 715 yuan untuk kelas satunya.. cukup banyak perbedaan harga keduanya ..

dan tanpa terasa walau ditemanin ujan yang cukup deras menuju beijing dari shanghai , tepat 4 jam 55 menit dan waktu di beijing menunjukan pukul 20 lewat 10 menit maka tibalah kami di Beijing South railway station yang ada di pinggiran kota beijing , dan kami sempet berfose duku di depan kereta peluru cepat ini , karena belum tentu satu tahun sekali mencoba kereta peluru cepat china dengan Type G train ini ,

Suasana di dalam kereta cepat G train shanghai - Beijing

apabila anda ke china dan ingin menempuh jarak jauh di china dan uang anda cukup untuk mencoba naik kereta ini tidak ada salahnya mencoba kereta peluru cepat chian dengan type G traun ini , tapi apabila anda cuma ke shenzhen dan akan ke guangzhou maka kereta kelas C yang akan melayani rute ini dan hanya 1 jam 15 menit saja kereta ini berjalan antara shenzhen - guangzhou..
ditulisan sebelumnya juga saya membahas perjalanan saya naik kereta kelas type C antara guangzhou - shenzhen maupun sebaliknya , karena di china ini saya sudah merasakan type kereta mulai dari yang cepat type G , type D , type C maupun type z yang agak lambat meskipun kecepatanya hampir sama dengan kereta argo bromo yang pernah saya naikin dari jakarta ke surabaya...


Sampai jumpa .....



TEMARAM SENJA DI TIANANMEN SQUARE DAN FORBIDEN CITY - BEIJING


Beijing adalah salah satu kota terbesar di China dan menjadi slah satu kota yang banyak sejarah perkembangan bangsa China , dan di Kota Beijing ini banyak sekali peninggalan sejarah yang masih sangat dijaga kelestariannya , salah satunya adalah Forbidden City atau istana terlarang yang berada di jantung kota beijing , jadi jika anda ke Beijing selain WAJIB ke Great wall atau tembok China , anad juga harus mengunjungi Forbidden city ( Kota Terlarang )  dan Tiananmen Square sebagai salah satu tempat yang menjadi destinasi wisata bagi orang china dan wisatawan luar negri atau mancangera...






Kota Terlarang ( Forbidden City 
adalah istana  kekaisaran Cina  dari Dinasti Ming  ke akhir Dinasti Qing  tahun -the 1420 ke 1912. tempat terletak di pusat kota Beijing , Cina, dan sekarang menjadi Meseum istana yang di lestarikan oleh pemerintah china . tempat ini menjadi rumah dan istana bagi kaisar china yang berkuasa hampir lebih dari 500 tahun lamanya , dan tempat ini sangat berdiri kokoh di jantung kota beijing..
Istana ini Dibangun  dari tahun 1406-1420, kompleks ini  terdiri dari 980 bangunan  dan mencakup 72 ha (180 are). ] Kompleks istana mencontohkan  Arsitektur megah China  yang tradisional  ,  dan telah mempengaruhi perkembangan budaya dan arsitektur di Asia timur dan di tempat lain.Kota Terlarang atau Forbidden City dinyatakan sebagai situs warisan dunia  pada tahun 1987 oleh Unesco dan tempat ini wajib dilestarikan , terdaftar kan tempat ini  oleh UNESCO sebagai koleksi terbesar diawetkan dari struktur bangunan yang bangunanya dibuat oleh  kayu kuno di dunia.
Sejak 1925, Kota Terlarang telah di bawah muatan Museum Istana, yang ekstensif koleksi karya seni dan artefak dibangun atas koleksi kekaisaran dinasti Ming dan Qing. Bagian dari mantan koleksi museum sekarang terletak di Mesum istana Nasional di Taipei , Taiwan  . Kedua museum dibawah naungan dari lembaga yang sama, namun terpecah setelah Perang sipil China  . Dengan lebih dari 14 juta pengunjung per tahun, Museum Istana adalah yang paling banyak dikunjungi Museum di dunia dan menjadi tempat favorit para turis lokal dan mancanegara,..



Kota Terlarang dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1987 oleh UNESCO sebagai "Imperial Palace dari Dinasti Ming dan Qing",  karena tempat yang signifikan dalam pengembangan arsitektur Cina dan budaya china tempo dulu .  Forbidden city Saat ini dikelola oleh Museum Istana di bawah pemerintahan Nasional China , yang melaksanakan proyek restorasi enam belas tahun untuk memperbaiki dan mengembalikan semua bangunan di Kota Terlarang untuk pra-1912 negara mereka dan supaya warisan budaya tempo dulu tidak menjadi punah dimakan waktu..makanya pemerintah china sangat concern menjaga dan melestarikan budaya yang tumbuh dan ada sejak ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu...

Aku & Dian Di Lapangan Tiananmen Square dengan latar Istana kaisar China Forbidden City




*** Senja di Tiananmen Square 

Ketika waktu sudah menunjukan pukul 04 sore , sedangkan kita masih di ujung kota beijing tepatnya di pusat electronic Beijing yakni di Sanyuanli , jaraknya bisa sekitar 1 jam lebih menggunakan bus dari dongsi , tapi hanya 45 menit saja menggunakan subway . karena kita jadwal sore akan menuju salah satu ikon bersejarah di beijing yakni Forbidden city dan Tiananmen Square maka saya dan istri serta keponakan saya langsung menuju stasiun kereta sanyuan li dan kemudian pindah ke Line 1 subway untuk menuju stasiun Tiananmen square east tempat dimana Forbidden city dan lapangan Tiananmen berada..





Karena kondisi Beijing sore agak lumayan dingin jadi walaupun nanti kita berpose di lapangan tiananmen jadi kita tidak kepanasan.. Perjalanan ke Tiananmen ditempuh 50 menit saja naik subway dari sanyuanli stasiun , sekitar hampir pukul 05 sore kita sampai tiananmen square east stasiun , kondisi di lapangan tiananmen ini sungguh ramai pengunjung , dan kebanyakan saya lihat adalah warga china lokal atau turis lokal china dari beberapa tempat di china,  karena jam 6 sore akan diadakan upacara penurunan bendera negara di lapangan ini , sebagian pengunjung berdesakan menyaksikan para tentara china yang siap menjaga lapangan dan istana kekaisaran china tempo dulu ini ,, . 
Ketatnya penjagaan di Tiananmen Square , Karena tempat ini sering menjadi tempat demo para warga China

oh ya ketika turun di stasiun Tiananmen sqaure east kita langsung menuju exit D dan langsung menuju ketempat pemeriksaan sebelum masuk ke lapangan Tiananmen square , tidak ubanhya pemeriksaan ini seperti kita akan masuk istana negara presiden , yah bisa dimaklumi karena Forbidden city ini dahulu adalah rumah bagi kaisar china di masa pemerintahan china zaman dahulu..jadi tidak sembarangan kita membawa barang barang terlarang untuk masuk ke lapangan ini. 

Kita menghabiskan waktu 1 jam untuk melihat suasana forbidden city dan tiananmen square , kita asyik mengabadikan tempat legenda ini yang di film film china kolosal sering dipakai untuk syuting film termasuk film karate Kid yang dibintangi Jackie chan. jadi memang ketika anda ke beijing jangan sampai tidak mengunjungi salah satu ikon bersejarah dari negara china yang terletak di jantung ibukota china yakni Beijing , disini kita akan disuguhkan situasi tempo dulu yang masih berdiri tegak dan tertata rapih, dan tidak ada sampah sampah yang berserakan disini , karena petugas kebersihan yang memakai mobil mini listrik akan selalu mengambil sampah yang berserakan dari sampah pengunjung .

Photo Photo Diang & Gilang di latar Forbidden City atau Istana Terlarang

Tepat jam 6 lewat sedikit upacara penurunan bendera dimulai dan kita langsung menuju statsiun kembali untuk menuju tempat lain yang sudah 3x selama di beijing ini kita kunjungi , yakni Xidam market yang dimana  salah satu tempat belanja murah di Kota beijing , renacana hari ini kita akan beli tas kulit , dompet kulit dan tas koper untuk oleh oleh mama saya yang pesen tas koper fiber yang di beijing ini termasuk murah untuk jenis tas ukuran kabin bagasi , dan ponakan saya si Gilang juga sudah rencana beli tas koper juga karena tas yang dibwa sudah tidak muat untuk menampung belanjaan oleh oleh yang dia beli di shanghai dan Beijing ini ..maklum kata Gilang mumpung murah murah jadi beli aja sampe sampe duit yuannya sudah hampir abis belanja keperluan dia dan belanja oleh oleh buat sodara sodara dan teman teman di Lampung...



jadi sebelum malam menjelang kita sudah meninggalkan Tiananmen square ini menuju Xidan market , karena Xidan Market hanya buka sampai jam setengah 9 malam saja , sedangakn perjalanan ke Xidan dari tiananmen ini memakan waktu 15  menit melewati hanya 2 stasiun setelah stasiun Tiananmen west  ,  jadi lumayan kurang lebih 2 jam kita bisa berbelanja di Xidam Market Beijing yang menjual barang barang dengan harga murah dan bervariasi ......


Goodbye Tiananmen , Next Time i will go back here...





Baca Referensi juga  :