Selasa, 11 November 2014

HATI HATILAH BERBELANJA DI SINGAPURA !!! # KASUS PENIPUAN #




Sudah bukan hal yang heran lagi bahwa negara singapore atau singapura begitu menggoda masyarakat indonesia yang banyak sekali yang ingin berkunjung ke singapura , ini karena singapura secara letak geografis sangat dekat sekali dengan indonesia terutama dari kepulauan riau. disamping karena tiket pesawatnya yang rata rata mematok harga murah , ini terlihat juga dari perdagangan singapura yang seolah olah berlomba lomba menawarkan SALE besar besaran yang di adakan setiap tahun dengan Nama Singapore Great sale . tapi ini harus anda waspadai bahwa banyak sekali di singapura toko toko yang nakal menjual barang barangnya yang harganya kadang kadang gak masuk akal atau barang yang kadang tidak sesuai dengan yang di tawarkan.
ini sudah rahasia umum bagi orang yang sering berkunjung dan berbelanja di siangapura ,bahwa banyak pedagang "NAKAL" di banding pedagang tidak nakalnya . kasus yang lagi santer dan heboh di singapura adalah kasus Penipuan yang di lakukan oleh penjual handphone di Sim lim square singapura , dimana seorang turis asal Vietnam , Pham Van Thoai (28) dia  berbelanja iPhone 6 di Mobile Air, Sim Lim Square, Singapura (04/11/2014)
Seperti yang sudah ramai diberitakan, kisah pilu Pham Van Thoai itu bermula dari dia membeli sebuah iPhone 6 yang ingin dihadiahkan kepada pacarnya yang berulang tahun, yang juga saat itu mendampinginya berbelanja di Mobile Air.

SIM LIM SQUARE

Dia membayar 950 dollar Singapura (sekitar Rp. 8,9 juta) sebagai harga iPhone 6 tersebut. Namun, ketika dia hendak meninggalkan toko itu, pegawai Mobile Air itu memintanya untuk membayar lagi 1.500 dollar sebagai biaya garansi 1 tahun iPhone 6 tersebut. Pham sangat terkejut, karena dia tak mengira yang namanya garansi itu harus membayar lagi, bahkan hampir dua kali lipat dari harga barangnya.padahal kalo kita berbelanja handphone di indonesia yang menjual produk resmi maka kita langsung akan diberikan garansi yang sudah tertera di box mobile phonesnya..
Pham membayar sesuai dengan kesepakatan harga , karena dia berfikir sudah termasuk garansinya Tentu saja Pham menolak membayar biaya tambahan yang sangat tidak masuk akal itu. Sedangkan pihak toko bersikeras Pham harus membayarnya karena sudah menandatangani surat garansinya itu. 
jadi kesannya pihak toko membodohi pembelinya dengan menawarkan garansi yang notabene kertas tadi yang sudah di tanda tangani , Akhirnya, Pham memutuskan membatalkan pembelian tersebut, dan meminta uangnya kembali. Tetapi, Mobile Air tidak mau mengembalikannya, dengan alasan transaksi sudah terjadi, tidak bisa dibatalkan. Boleh dibatalkan, tetapi uangnya tidak bisa dikembalikan secara penuh .disinilah banyak kasus kasus itu terjadi .jadi pembodohan konsumen yang akhirnya terjadi di kasus ini .

Pekerja pabrik asal Vietnam itu mengadu nasibnya di wartawan koran lokal berbahasa China, Lianhe Zaobao Senin, 3 November lalu, dan dari sinilah berita ini menyebar ke seluruh dunia.dan sangat menjadi perbincangan di dunia .
“Saya hanya seorang pekerja pabrik, dengan penghasilan sekitar 200 dollar Singapura per bulan. Angka 950 dollar Singapura merupakan upah untuk beberapa bulan. Itu merupakan harga yang besar buat saya. saya mengumpulkan dan menabung untuk membeli gadget ini ,Saya benar-benar sedih,” katanya
Dia mengatakan, dirinya telah diminta untuk menandatangani sebuah perjanjian yang disebut sebagai garansi, tetapi tidak menelitinya karena bahasa Inggrisnya tidak begitu bagus, dan dia berpikir Singapura merupakan tempat yang aman untuk berbelanja. “Ketika mereka bertanya, apakah saya ingin garansi satu tahun atau dua tahun, saya berasumsi bahwa garansi satu tahun itu gratis, jadi saya jawab satu tahun. mereka tidak mengatakan saya harus membayar lagi untuk garansinya,” katanya kepada Zaobao.
Pham memohon-mohon supaya transaksi dibatalkan dan uangnya di kembalikan penuh karena tidak sesuai dengan perjanjian jual beli , tetapi penjaga toko itu, tetap tak mau mengembalikan uang Pham. Sampai Pham menangis dan berlutut di hadapannya, tetapi malah ditertawakan para penjaga toko itu. seolah olah ini adalah yang sudah biasa terjadi disini , mungkin sudah berapa banyak kasus seperti ini terjadi , dan banyak juga mungkin yang tidak terexpos , jadi kasus seperti ini tidak banyak masyarakat dunia tau..padahal menurut lembaga yang menaungi perdagangan di singapura , Mobile air ini sudah 14 kali melakukan penipuan yang sama di tahun 2014 ini . ..

Pham menangis meminta supaya uangnya di kembalikan
Pham berlutut minta tolong supaya dia dapat menerima uangnya kembali

kasus Pham ini  merupakan kasus terbaru yang diberitakan dari entah berapa banyak kasus yang selama bertahun-tahun ini sudah sering diwartakan dari Negeri Singa itu. Tetapi, anehnya pemerintah Singapura terkesan justru tutup mata, lepas tangan, membiarkan warganegaranya menipu entah berapa banyak turis yang berbelanja di negaranya selama bertahun-tahun ini. jadi ini sebenernya sudah banyak terjadi , dan singapura sebenernya bukan tempat yang baik untuk berbelanja , karena rata rata barangnya relatif tinggi harganya dari negara negara lain.

JOVER CHOW SI PENIPU

 SI PENIPU dan Gayanya
saya pribadi pernah mengalami kejadian penipuan yang saya alami bersama teman saya, kebetulan saya dan teman teman sedang berlibur di singapura , karena kita mempunyai hobby yang sama yakni photography , jadi kita membawa kamera SLR . tapi karena mungkin terburu buru teman saya ini lupa membawa charge kameranya yang merknya lain dari yang saya punya . otomatis dia mencari dimana yang menjual charge kameranya , karena kita punya teman baik warga negara singapura , jadi kita minta tolong diantarkan ke ke toko yang menjual charger kamera. kami di bawa ke sim lim tower square , karena saya paham gadget teknologi maka teman saya minta tolong pilihkan yang bagus dan original , maka kerika suatu toko menawarkan harga yang bagus sayapun mencoba melihat barang nya , dia melihatkan barang charge yang original kepada saya dan teman saya. maka terjadilah jual beli barang tersebut , ternyata begitu kita akan membayar mereka bilang bahwa barang tersebut belum layak jual alias kurang bagus , maka di akan mengganti dengan barang lain yang akan di ambil sama temannya tapi disini kita disuruh membayar dulu uang yang telah kita sepakati.
kita menunggu barang yang di ambil , dan disinilah penipuan itu terjadi , barang yang dibawa olehnya adalah barang jenis kedua atau barang KW , karena saya sangat paham bahwa barang itu palsu , saya minta untuk mengganti yang sesuai dengan transaksi pertama. mereka beralibi bahwa itu barang yang sama dengan yang mereka tawarkan pertama, tapi saya minta barang yang pertama di hadirkan berbarengan dengan barang yang dia bawa, disnilah saya tunjukan bahwa barang kedua Asli tapi palsu ..mereka sampe bengong karena ada sedikit perbedaan dari kualitas barangnya.. tapi mereka menolak untuk mengembalikan uangnya dan tetap akan memberi barang yang kedua tersebut. tapi saya punya akal, saya ingin barang yang pertama walau kata mereka bilang rusak atau tidak layak jual , atau kata saya kembalikan full uangnya dan transaksi batal!! saya disitu sudah murka dan tidak takut kepada mereka , dari bahasa tubuh saya mereka pun jadi agak gentar..sampe saya bilang ke mereka , kalo ini tidak jadi ..maka bentuk terburuk akan kamu terima nantinya! kalo kamu gak percaya silahkan kamu buat saja sekarang..dan tinggal kamu tunggu saja hasilnya kata saya.. akhirnya penjual toko yang sudah bapak bapak memberi charger yang pertama kepada saya sambil berkata , ya sudahlah ini saya kasih charger yang pertama.., saya lihat teman saya yang orang asli singapura berkata sambil berbisik kepada penjual toko yang lebih tua..entah apa yang mereka bicarakan tapi akhirnya perseteruan ini selesai dan teman saya mendapatkan charger cameranya , yang sampe saat ini masih dia gunakan dengan baik , yang kata penjual toko tadi bahwa chargernya tidak layal pakai atau tidak baik .. hmmm MODUS ya!!..

ini bukan saja terjadi di SIM LIM Square yang menjual barang barang electronic tapi banyak juga terjadi di lucky plaza yang banyak menjual barang barang seperti Parfum , baju , accesories handphones dan lain sebagainya . kalau kita tidak kenal dan paham akan toko yang menjual kita harus mencermati barang yang akan kita beli , karena rata rata mereka akan memasukan barang barang yang kualitas kedua dari barang yang kita pilih bila terjadi transaksi jual beli..dan setelah saya mencermati dengan baik ketika saya sudah beberapa kali ke singapore . harga barang barang di singapore lebih tinggi dari barang yang di jual di indonesia. BOHONG kalau harga di singapore lebih murah . kalo warga indonesia membeli lebih murah dari yang ada di singapura itu kebanyakan mereka tidak paham tempat penjualan yang murah di Jakarta - bandung dan lainnya . ini saya buktikan karena teman saya di sinapura selalu membeli barang barang yang di inginkan ketika berkunjung ke jakarta atau bandung , malah ada teman saya yang warganegara indonesia dan kerja di singapura selalu membeli barang barang di jakarta seperti jam , baju dan lainnya untuk di jual lagi di singapura.. dan bila anda melihat di sektar geylang yang banyak menjual gadget bekas ,banyak bertebaran barang barang dari batam , dan memang warganegara singapura yang berbelanja barang barang di batam terutama elektronika untuk di jual kembali ..
makanya sampai sekarang setiap saya berkunjung ke singapore saya tidak pernah membeli barang barang dari singapore karena saya sudah paham harganya , contoh saja jenis air mineral yang terkenal di indonesia , botol seliter disini hanya 4- 5 ribu rupiah / botol . di singapura di jual 3 kali lipatnya . terus rokok jenis mild yang disini hanya 15 ribu rupiah / bungkus . disana dijual 12 SGD atau sekitar 115 ribu rupiah.. ..hahahaaa..seperti saya kutip dari orang malaysia yang pernah tinggal di jakarta dan menetap di sinapura sekarang bahwa dia katakan indonesia adalah surga belanja yang murah , dan kalo kita tahu tempatnya kita bisa dapatkan harga murah sekali !! saya merokok di jakarta cuma mengelurkan 4 ringgit malaysia saja atau 13 ribu rupiah , tapi disingapura saya harus mengeluarkan 25 ringgit untuk satu bungkusnya ..bayangkan!!! ..

kembali kepada kasus yang terjadi di singapura yang menimpa turis asal vietnam..mungkin dia akan menjadi mikir 50 kali untuk berbelanja lagi di singapura , dan pastinya teman temannya juga akan menjadi mikir juga untuk berkunjung ke singapura untuk berbelanja..dan ini bisa mematikan usaha kecil  singapura secara perlahan , karena mencuatnya kasus ini menjadi pelajaran yang banyak di ketahui masyarakat dunia karena tersebar dari beritanya ke dunia . jadi turis turis akan berpikir ulang untuk belanja ..kecuali kalau mereka tidak paham dan tidak tahu berita yang tersebar..

kasus Pham akhirnya di menelpon polisi karena pihak toko tidak mau mengembalikan uang yang sudah dibayarkan , akhirnya Ketika polisi tiba,  penjaga toko Mobile Air mengatakan, Pham telah menandatangani perjanjian dengan mereka, jadi, uangnya tidak bisa dikembalikan. Namun, menawarkan untuk mengembalikan uangnya hanya 70 dollar Singapura.( jebakan Batman )
Setelah ada intervensi dari Asosiasi Konsumen Singapura (Case), dia mendapat pengembalian sebesar 400 dollar Singapura, sisa sebesar 550 dollar tetap menjadi milik Mobile Air.

“Saya akan pulang dalam dua hari, dan saya tidak ingin ada masalah, jadi saya memutuskan untuk menerima pengembalian parsial itu,” kata Pham. Dia menambahkan, dirinya tidak yakin Case akan bisa mendapatkan pengembalian penuh dari dananya itu.karena mereka sengaja sudah terbiasa menjebak para konsumen yang tidak paham..

Beberapa netizen mengadakan aksi pengumpulan dana untuk Pham. Sampai Selasa sore (04/11) sudah ada 1.400 donor yang total sumbangannya mencapai 11 ribu dollar (sekitar Rp. 133,7 juta). Tetapi, lihatlah betapa mulianya hati Pham: Dia hanya mau menerima 550 dollarnya yang dimakan Mobile Air itu, lebih dari itu dia menolaknya.
“Saya hanya akan menerima 550 dollar Singapura yang didonasikan oleh orang-orang baik ini. Tidak lebih. Saya bersyukur dengan semua kebaikan kalian, tapi saya tidak ingin mengambil lebih banyak dari uang saya yang hilang,” ujar Pham kepada Lian-he Zaobao.
Sedangkan pemilik Mobile Air, Jover Chew, bebas menikmati uang haramnya yang berjumlah 550 dollar Singapura dari Pham itu. bayangkan satu konsumen dia ambil 550 SGD atau sekitar 5 juta rupiah , tiap bulan dia menipu 5 orang saja , berarti dia sudah mendaptkan 25 juta dari jebakan Batmannya atau cara penipuannya ...

kenapa saya bilang banyak sekali toko ini menipu konsumen ?? 
Sebelumnya, seorang turis perempuan asal Tiongkok yang disebut dengan nama Ms Zhou juga menjadi korban dengan modus yang sama di toko yang sama itu (Mobile Air, Sim Lim Square). Untuk kasus Ms Zhou ini, menurut pengakuan Direktur Eksekutif Asosiasi Konsumen Singapura (Case) Seah Seng Choon, sedang diadakan penyelidikan apakah Mobile Air melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Seah berkata seperti ini seolah-olah ini merupakan kasus baru pertama kali terjadi di Singapura. Padahal dia sendiri juga mengaku, dari Juli sampai September tahun ini, untuk Mobile Air saja, pihaknya sudah menerima 14 pengaduan.jadi pinter bersandiwara juga kawan , disini memang kelihatan bahwa modus penipuan ini banyak terjadi, terutama toko Mobile Air ini!!

Ms Zhou membeli iPhone 6 di Mobile Air dengan harga 1.600 dollar Singapura. Seperti yang dialami Pham, dia ditawari toko itu apakah mau garansi 1 tahun atau 2 tahun. Ms Zhou memilih 2 tahun garansi, lalu menandatangani “surat garansi” yang disodorkankan kepadanya itu.
Setelah itu Ms Zhou sangat terkejut ketika Mobile Air menagih lagi untuk pembayaran 2 tahun garansi itu sebesar 2.400 dollar Singapura, padahal harga iPhone 6-nya saja hanya 1.600 dollar! Ms Zhou marah, membatalkan pembelian itu, dan minta uangnya dikembalikan seluruhnya. Tetapi Mobile Air hanya bersedia mengembalikan 1.000 dollar.
Ms Zhou kemudian melaporkan kasus ini ke Small Claims Tribunal, pengadilan khusus untuk menangani kasus-kasus bernilai di bawah 20.000 dollar Singapura.
Tetapi, aneh tapi nyata, pihak pengadilan hanya mewajibkan Mobile Air mengembalikan 1.010 dollar kepada Ms. Zhou. Padahal jelas-jelas modus yang dipraktekkan Mobile Air itu adalah sebuah kecurangan, penipuan.
heran sekali, negara yang tidak disiplinnya sedemikian tinggi, kok bisa pemerintahnya begitu toleran terhadap praktek-praktek penipuan yangdapat merusak reputasi negaranya sendiri i. padahal tanpa turis asing , mereka tidak dapat menjual banyak , karena rata rata pembelinya masyarakat diluar singapura terutama turis indonesia...
Apakah cara-cara menipu seperti ini di Singapura merupakan sesuatu yang seolah olah legal?
jawabannya bisa anda jawab sendiri , karena kasus kasus sperti ini sudah sering terjadi dan seolah olah ini adalah suatu hal yang lumrah , jebak menjebak , memang bukan hanya di singapura saja terjadi . tapi ini kasus kasus yang umum dan banyak terjadi di singapura..tapi para penjualnya malah di untungkan dengan kasus ini ..makanya mereka santai santai saja bila kasus ini mencuat .. toh mereka malah untung bila kasus kasus ini menimpa mereka.. tinggal kita saja yang berpikir apakah mau di bohongin mentah mentah ..seperti kita ini orang yang Tolol dan harus sampai menyembah nyembah seperti yang di lakukan Pham asal vietnam tadi..
dan yang miris lagi si pembeli wanita asal china tadi dikembalikan uangnya dalam bentuk koin yang di tempatkan dalam sebuah tas kantong dan memberinya pun sambil dilempar begitu saja dan banyak koin yang berserakan..( Kurang ajar!! )
Uang koin yang dikembalikan sambil di lempar
Ternyata dari hasil investigasi sebelumnya bahwa ini adalah bukan kasus pertama yang dilakukakan Mobile air kepada konsumennya , sudah sering kali terjadi di beberapa tahun ke belakang , dari informasi yang saya dapatkan bahwa ada ada turis asal Philipina yang juga terjebak dengan cara main mereka yang ujung ujungnya menipu , rata rata mereka akan kasih harga di bawah pasaran umumnya , terus kita akan di sodorkan kertas yang tulisannya tidak bisa terbaca jelas dan bahasa inggrisnya pun kacau beliau..hahaaa... kemudian kita disuruh menandatanganin kertas yang mereka katakan untuk bukti garansi , tapi kemudian mereka bilang bahwa mereka meminta sejumlah uang yang lebih besar dari harga Handphonenya..bila kita menolak ternyata kertas yang kita tanda tanganin adalah perjanjian jual beli yang mereka set seolah olah kita setuju dengan ketentuan yang mereka buat, jadi cukup satu handphone saja yang mereka punya , bisa meraup keuntungan yang berlipat lipat.. tidak tau berapa banyak konsumen yang mereka jebak seperti ini..

dari kasus mobile air , para Nitizen di singapura sangat malu dengan kelakuan para penjual di negaranya dan mereka membentuk suatu aksi balas dendam kepada si pemilik Mobile air , sehingga dari investigasi yang di dapatkan bahwa nama pemilik mobile air , alamat dan semua datanya di permainkan oleh Nitizen..

TOKO MOBILE AIR YANG TUTUP

digagas oleh SMRT Ltd , mereka melakukan operasi balas dendam kepada pihak Mobile air yang diketahui bernama Jover Chow , ,mereka melakukukan intimidasi yang berakibat buruk bagi Jover chow dan keluarga , mereka didatangin oleh pihak pengantar makanan yang seakan akan mereka yang memesan,menyebarkan photo pribadi dan kelurga Jover chow , jadi hal ini yang membuat kehidupan psikologis si Jover chow sangat sangat terganggu..dan akhirnya karena serbuan dari pihak Nitizen , jover meminta maaf kepada konsumen konsumennya terdahulu dan saking takutnya Mobile air menutup Tokonya di Sim lim square..ini adalah kasus terbaru di 2014 yang dari kasus kasus sebelumnya akhirnya mencuat ke permukaan Publik sampai ke asia dan eropa. bahkan karena warganegaranya tertipu , kepala negara China menganjurkan untuk warganya tidak mengunjungi singapura , dan apabila sudah terlanjur kesana harap mereka berhati hati bila membeli barang terutama di sim lim square...

Jover chow didatangi Pengantar Pizza hut yang tidak ia pesan dan ia harus membayarnya


 ** kisah lain yang saya dapatkan ada warga negara indonesia pada  tahun lalu juga tertipu di SIM Lim square ini , untuk jelasnya dapat melihat disini :

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

SIM LIM SQUARE SINGAPORE - 

Penipuan Belanja Elektronik di Singapura


Dear pembaca setia,
Ane mau sharing sedikit mengenai pengalaman berbelanja di Sim Lim Square Singapura, tepatnya di toko One Plus.

Kejadiannya begini:
Ane berencana membeli iPad3 4G 16Gb dan ditawari dengan harga SGD $ 727 incl. GST. Bagi ane ini barang murah, secara di indo masih mahal. Lalu ane deal dengan pembayaran via kartu kredit (tentunya dikenai 3% surcharge yang ane setujui, plus service charge yang ane setujui pula). Total belanja terakhir ane SGD $ 756. Lalu digeseklah kartu ane untuk ngebayar jumlah tagihan itu.

Dan dari sini penipuan mulai...
1. Ternyata harga 727 SGD itu belum termasuk GST (gak sesuai informasi awal dari dia berikan)
2. Setelah membayar (kartu digesek), dia membuka dus iPad ane dan mengatakan "ini barang harus diaktivasi di singapura, sebab kalau tidak, nggak akan bisa dipakai." Lalu saya mengiyakan dan diaktivasilah iPad ane. Setelah diaktivasi, dia meminta uang SGD $ 400 untuk biaya aktivasi. GILAAAA!!!! Mana ada biaya aktivasi 400 dollar atau setara 3 juta!!!!! Lalu saya tolak. Mana mungkin saya mau bayar ipad seharga SGD $ 1000 lebih???!!!

3. Dia memaksa bayar, kalau nggak bayar, barang tidak diserahkan. Atau ada solusi lain yang dia tawarkan: saya bayar biaya pembatalan sebesar SGD $ 380. Lagi2 penipuan!!!

4. Setelah saya memaksa tidak mau membayar biaya aktivasi, dia memberikan solusi (seolah dia baik, padahal dia bodoh...) "Ok, lu nggak perlu bayar biaya pembatalannya semua. 100 dollar biar saya tanggung, kamu bayar 280 dollarnya saja." Lagi2 saya nggak mau keluarin uang hampir 2, 5 juta tanpa dapat apa2 (SGD $ 1 = Rp. 9.000).

5. Setelah bersitegang selama 2 jam, ane baru kepikiran telp teman ane yang ada di singapura. Dia bilang "Udah, telp polisi aja." Lalu ane ancam tuh si pedagang yang namanya Kent. Dan akhirnya iPad bisa ane bawa pulang tanpa nambah duit.
6. Yang terakhir....setelah ane cek, ternyata yang dikasih ke ane iPad 3 yang wi-fi only, bukan yang 4G!!! Dasar Bajingan itu orang di One Plus, Sim Lim Square...

Kapok deh belanja di singapura...
kalo mau ke singapura belanjanya gantungan kunci sama tempelan kulkas aja ya!!
kalo yang lainnya mahal mahal dan banyak jebakan Batman..

Semoga pengalaman saya bisa bermanfaat buat agan-agan. Selamat menikmati Singapura yang indah, tapi .....

jangan pernah menginjakkan kaki ke Sim Lim Square!
  
nilai setitik bisa merusak susu seblanga...
Salam 

_________________________________________________________________________
netizen melancarkan serangan balas dendam yang digagas oleh SMRT Ltd dan diberi nama operasi #OpsAirKangkang. Apa yang mereka lakukan – terlepas dari alasan membantu korban – adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan berhasil membuat Mobile Air kerepotan. SMRT melacak pemilik Mobile Air dan menemukan bahwa toko ini dikelola oleh Jover Chow. Selain itu, mereka berhasil melacak alamat rumah, nama istri, serta dokumen-dokumen penting lainnya milik Jover Chow. Data ini langsung jadi bulan-bulanan netizen di Singapura. data tersebut disalah gunakan sehingga berefek negatif pada kehidupan sang pemilik toko Mobile Air. Mulai dari pemasangan iklan mencari pekerjaan di website classified, alamat rumahnya yang terus didatangi layanan pengantar makanan, dan menyebarnya foto pribadi Jover Chow. Hal ini berujung pada penutupan Mobile Air dan permohonan maaf dari Jover Chow kepada para pelanggan Mobile Air terdahulu.

Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/

netizen melancarkan serangan balas dendam yang digagas oleh SMRT Ltd dan diberi nama operasi #OpsAirKangkang. Apa yang mereka lakukan – terlepas dari alasan membantu korban – adalah sesuatu yang sangat menakutkan dan berhasil membuat Mobile Air kerepotan. SMRT melacak pemilik Mobile Air dan menemukan bahwa toko ini dikelola oleh Jover Chow. Selain itu, mereka berhasil melacak alamat rumah, nama istri, serta dokumen-dokumen penting lainnya milik Jover Chow. Data ini langsung jadi bulan-bulanan netizen di Singapura. data tersebut disalah gunakan sehingga berefek negatif pada kehidupan sang pemilik toko Mobile Air. Mulai dari pemasangan iklan mencari pekerjaan di website classified, alamat rumahnya yang terus didatangi layanan pengantar makanan, dan menyebarnya foto pribadi Jover Chow. Hal ini berujung pada penutupan Mobile Air dan permohonan maaf dari Jover Chow kepada para pelanggan Mobile Air terdahulu.

Baca juga: 5 hal seputar penipuan Mobile Air yang harus Anda ketahui http://id.techinasia.com/hal-seputar-penipuan-mobile-air-yang-harus-anda-ketahui/
Dari beberapa bahan cerita di atas mungkin dapat memberikan manfaat bagi kita semua untuk selalu berhati hati bila tergiur barang murah yang ujung ujungnya membuat kita jadi rugi berlipat lipat..
Waspadalah ...waspadalah...!!

= Terima kasih atas perhatiannya..=