Minggu, 26 Januari 2014

BAGAIMANA SEANDAINYA JAKARTA MASUK PROGRAM SCAM CITY - NATIONAL GEOGRAPHIC CHANNEL ??



Mr . Conor pembawa acara SCAM CITY

Bagi sebagian masyarakat indonesia yang berlangganan TV berbayar yang ada di Indonesia yakni Indovision Chanel 202 , pasti akan menemukan saluran channel National geographic -Asia .
National geographic ini banyak sekali mengulas acara acara yang penuh dengan tantangan dan sekaligus adrenaline yang menontonnya , ada juga yang menghibur dan salah satu  acara yang paling saya gemari yaitu SCAM CITY , dimana acara ini menayangkan bagaimana penipuan penipuan turis yang berkunjung ke suatu negara . saya sudah melihat bagaimana Scam city meliput di negara barcelona - spanyol yang notabene terkenal banyak copet , terus di kota India , kota New orleans yang terkenal; dengan penipuan ala judinya atau kota turis dunia seperti New york yang disana banyak sekali menjual parfum asli tapi palsu . dan hampir semua toko yang menjual parfum di suatu jalan terkenal di New york adalah palsu . para penjual kebanyakan berwarganegara India , bangladesh , pakistan dan sekitarnya . mereka bekerja teroganiisir sangat rapih , sampai sampai si pembawa acaranya Mr.Conor woodman sangat sulit menembus darimana para pedagang itu mendapatkan barang parfumnya..di akhir acarnya ada salah satu agen atau broker parfum yang ditemui Conor bahwa barang barang tersebut di selundupkan dari china selatan.dan si Mr Conor ternyata tidak bisa menembus para agen yang memasok barang Parfum tersebut..!!

Mr . Conor bersama Informan agen parfum di New York
disisi lain saya melihat SCAM CITY Edisi kota Mexico , yang kebanyakan bukan penipuan yang terjadi dikota ini , mereka justru lebih gila lagi sebagai salah satu kota terkenal keras dan banyak ganksternya. para penculik itu notabene adalah suatu komplotan yang teroganisir dengan baik dan di akhir cerita kebanyakan mereka adalah POLISI yang diluar jam tugasnya mencari pendapatan tambahan dengan menjadi agen penculikan. rata rata mereka sudah ada yang bekerja hampir 10 tahun bahkan ada yang lebih dari 15 tahun. saya sampai bingung bagaimana mereka bisa * bertahan * tidak ditangkap atau tidak diadili oleh kepolisian mexico !! atau  saya berpikir mungkin hampir rata rata polisi disana memang bekerja sambilan seperti itu . saya belum mendapatkan jawabannya dari hasil investigasi si Mr.Conor ini , karena di akhir cerita  si Conor dihampiri salah satu polisi yang baik dan berjumpa dengannnya di salah satu sudut kota dan mengatakan supaya Conor lekas lekas keluar dari Mexico , karena identitasnya sebagai salah satu Biro Investigasi sudah ada yg mengetahui kalau si Mr.Conor dan para temannya meliput dengan kamera tersembunyinya..dia khawatir jika Conor tidak lekas lekas menyudahi investigasinya di kota Mexico ini beserta para temannya , Conor and friend bisa juga di culik dan bahkan yang terparah mereka bisa ditembak atau dibunuh di mexico!! karena secara sengaja membuka kejahatan yang terjadi di kotanya yang mungkin melibatkan orang orang yang selama ini melakukan tindak kejahatan demi uang,, waaahhh sungguh mendebarkan!! dan ini saya lihat teroganisir dengan rapih dan melibatkan Mafia mafia kelas kakap di kota mexico ini.

SCAM CITY - MEXICO CITY
 dari cerita hal yang terjadi di mexico , tindak kejahatan yang dilakukan oleh aparat hukum di mexico menunjukan bahwa aparat aparat di Indonesia terutama aparat hukumnya seperti kepolisian jauh lebih baik dari mexico , karena bisa dibilang tidak ada aparat kepolisian kita yang berani melakukan penculikan karena faktor uang semata dan menjadikan kekuasaannya untuk nilai kejahatan yang bisa mengancam kariernya di kemudian hari ,.walau kita juga sering meihat aparat membunuh atau maling dan mencuri milik orang lain seperti maling motor dan lain sebagainya , itu mungkin hanya segelintir saja , tapi mereka langsung ditangkap dan dijebloskan penjara serta dipecat dengan tidak Hormat!! selain itu juga  disebabkan karena faktor harga juga saja dan sedikit yang berfaktor ekonomi . Memang masalah harga diri  , kejahatan membunuh itu bisa dilakukan semua manusia yang ada di dunia ini ,bukan hanya aparat saja, jika harga diri dan martabat seseorang di obrak abrik atau direndahkan oleh orang lain , maka tanpa disadari mungkin bisa terjadi faktor X seperti membunuh dan lain sebagainya. tapi disisi lain  masih ada yang bisa mengontrol dengan baik karena mereka takut akan hukum , baik itu hukum negara dan hukum masyarakat & Hukum tuhan, karena jabatan itu sifatnya sementara..

Conor ketika di bangkok - Thailand
*Lain halnya lagi ketika Conor sampai di salah satu kota terkenal di asia tenggara yakni kota Bangkok di Thailand. baru saja di tiba di bandara dan akan menuju hotel , tiba tiba supir taxi yang ia naiki beserta teman kru nya mereka sudah dibawa putar putar kota bangkok supaya perjalanan terkesan agak jauh dan argo yang akan mereka bayarpun jadi lebih mahal , alesan supir taxi karena di tidak paham hotel yang akan dituju oleh Conor and Friend , kejadian ini juga banyak hampir dijumpai di negara negara atau kota turis seperti Delhi , india - beijing di china bahkan di ibukota negara kita Jakarta , bila sampai di bandara banyak sekali supir supir tembak yang membawa taxi dengan armada tidak jelas. korbannyapun bukan hanya dari kalangan turis mancanegara saja tapi juga bila ketemu dengan orang indoensia yang baru tiba di Airport dan tidak paham akan kota jakarta..alamat pasti sudah dilama lamakan jalannya atau sengaja di ajak berputar putar supaya argo jadi membengkak.ini sudah banyak terjadi bila kita tak paham jalan jakarta , ataupun banyak juga taxi taxi di airport yang tidak mau pakai argo alias borongan..belum lagi tukang tukang ojek yang banyak mangkal di bandara International kebanggan Indonesia ini , saya lihat cuma indonesia saja negara di Dunia ini yang bandara Internationalnya ada tukang Ojek !! heheee...
bahkan tukang jam dan tukang parfum keliling !! ( cobalah anda makam atau nunggu di ruang kedatangan atau keberangkatan bandara soetta , pasti akan ditawarkan parfum atau jam tangan dari para pedagang pedagang yang membawa tas tas ransel atau tas trevel ).seolah olah itu barang bermerk yang mereka bawa dengan No cukai alias katanya barang Kapal ( Kapal tongkang apa Kapal selem dari palembang Pak!! )  padahal saya paham darimana barang barang tersebut mereka dapatkan!!..

Conor sedang melaporkan kejadian penipuan  di Bangkok
 Suatu kali saya pernah diminta tolong sama salah satu turis yang kebetulan satu pesawat dari Singapore , kebetulan dia berangkat dari Guilin di china dan transit di Singapore dan kebetulan satu tempat duduk disbelah saya. dia bersama temannya akan berkunjung ke Cikarang .karena ada keterlambatan pesawat dari china maka dia sampai di bandara Soetta sudah pukul 10 malam lebih sedikit , sedangkan dia berjanji sama temannya akan tiba di jakarta pukul 6 sore. sehingga supir temannya yang akan menjemput jadi menunggu lama sampai supirnya ketiduran . kebiasaan saya bila sampai dari luar negeri atau dari luar kota saya akan menikmati kopi dulu di cafe cafe ruang kedatangan bandara sambil menunggu taxi atau Damri yang akan membawa saya pulang kerumah. tiba tiba karena dia lihat saya sedang ngopi di cafe dan notabene kebetulan dia hafal wajah saya ketika di pesawat tadi , dia langsung menghampiri saya sambil menunjuk satu alamat yang ada di dalam buku agendanya. sedangkan saya lihat di belakangnya ada beberapa supir taxi gelap atau tembak yang mengikutinya.. di berbicara kepada saya dalam bahasa inggris yang agak terpatah patah bahwa dia menunggu jemputan dari kantor perwakilannya di Cikarang dan no telp yang dikasih oleh temannnya tidak dapat dihubungi , akhirnya saya bilang ke dia bahwa dengan ponsel yang saya punya , saya akan bantu menghubungi temannya. ketika saya akan menelpon nomor yang dia berikan ke saya , saya dihampiri salah satu supir taxi yang mengatakan kalo minta tolong kepada saya bahwa harga taxinya bisa nego deh pak! karena rupanya di sudah memberi harga 800.000, - ( delapan ratus ribu rupiah ) ke tujuan si turis china tersebut , dan supir taxi itu bilang jika saya bisa bantu dia deal dengan si China tadi denganharga brapapun maka dia akan terima 500.000,- ( lima ratus ribu ) rupiah saja , sisanya sebagai komisi saya membantu dia berbicara kepada si turis china tersebut. 
saya lihat dia begitu percaya kepada saya untuk membantu dia .karena saya berfikir seandainya saya yang berada diposisi sebagai turis itu dan saya dibohongi di negara lain, waduh !! saya pasti akan kecewa..!!
saya katakn pada sopir taxi tersebut supaya di sabar sebentar , sampai saatnya telepon yang saya tuju diterima oleh seorang staff kantor perwakilannya yang mengatakan bahwa si penjemput sudah berada di soetta terminal 2 kedatangan luar negri , dan saya jelaskan saya dan tamu anda berada di salah satu cafe yang saya sebut namanya. dan sekitar 15  menitpun si penjemput tiba di tempat yang saya sebutkan tadi . sebagai ucapan terima kasih mereka ,saya di tawarkan oleh penjemputnya bersama sama keluar dari bandara karena tanpa disadari jam sudah menjukan pukul 11 malam , kata penjemputnya  nanti saya bisa turun di pasar minggu diantar dia , dan dia langsung masuk Toll Jor arah ke cikarang Via bekasi. dan turis itupun merasa berterima kasih kepada saya .  sampai tujuan saya turun di pasar minggu , kami berpisah pasar Minggu dan sayapun  melanjutkan perjalanan  pulang kerumah di depok dengan naik taxi..

kembali pada cerita , di jakarta banyak juga cara cara mengakali atau membohongi para turis , salah satunya adalah jika menukarkan mata uang asing kedalam rupiah , ada saja cara petugas atau pemilik money changer yang mengatakan bahwa duit asingnya tidak bagus atau lecek atau duitnya terlipat., padahal uang adalah uang .kalo gak mau kelipat atau lecek loe cari aja dari bank central ,dijamin gak lecek!! , sehingga nilai tukarnya jadi berkurang. padahal kalo menukar duit kita ke mata uang asing di luar negri , tidak ada tuh yang namanya dibilang sudah lecek , sudah gak buram dan lain sebagainya . saya pernah menukar disalah satu Money changer di kawasan Blok M , pernah saya dibilang begitu dan akhirnya saya bersekiras bahwa saya mau duitnya dituker dengan nilai yang tertera atau saya akan batalkan transaksi ini dengan nada bicara tinggi. petugas akhirnya setuju dan minta maaf. coba jika saya menerima saja alasan dia , sudah berapa banyak nilai yang di bisa ambil dari selisih itu, padahal tidak sedikit uang nya yang saya tukar..


lain lagi cerita ketika saya mengantarkan tante saya dari luar negeri yang notabene adalah warga indonesia yang lama menetap di luar negri , sehingga bahasa indonesianya jadi gak karuan. dia saya ajak ke pusat perbelanjaan terkenal akan barang murahnya di jakarta barat. pedagang ditempat di membeli memtok harga yang 100% lebih tinggi dari harga yang pernah ortu saya beli minggu lalu , setelah saya berbicara kepada penjualnya , bahwa tante saya ini memang orang Indonesia asli dan lahirnyapun di Lampung .karena sudah hampir 30 tahun menetap di luar negri jadi bahasa indonesianya pun kacau balau ,penjualnya berkata mereka tidak tahu dan mereka memberikan harga mereka dengan harga turis . sedangkan kata dia harga khusus warga lokal lain lagi , lebih rendah dari harga yang dia beri kepada tante saya ini..
padahal jika dia memberi harga murah saja kepada para turis  , saya yakin para turis lokal maupun mancanegara akan merekomendasikan tokonya kepada kawan kawannya atau keluarganya yang lain apabila berkunjung ke pusat perbelanjaan ini carilah toko mereka . ini bisa menjadi hal yang positive untuk promosi toko mereka biar lebih terkenal bagi para pengunjung dan bisa menaikan Income mereka , terkadang mereka hanya mengejar untung sesaat semata tanpa memikirkan kembali jika seandainya penjual itu juga sama menjadi turis dan berkunjung belanja ke tempat lain . apakah dia akan merekomendasikan kepada saudaranya atau temannya tempat di berbelanja bila terjadi harga yang "Mahal!!???!!!!!
mari sama sama kita jawab dalam hati saja .....


nah dari bebrapa cerita diatas tadi menunjukan bagaimana hampir di negara negara wisata termasuk indonesia banyak sekali kejadian kejadian kecurangan atau kejahatan kapada pendatang atau turis yang ada di kota tersebut. dan bagaimana SCAM CITY si Conor sudah meliput kota Bangkok , New Orleans , new york atau india dengan segala cara kejahatan  dan penipuannya. kita tunggu apakah jakarta masuk dalam kategori SCAM CITY yang akan diliput atau tidak sama sekali ,karena bila sampai Jakarta masuk dalam liputan SCAM CITY nya si Conor maka mau tidak mau kita sebagai warga negara indonesia jadi malu akan hal hal yang membuat nama jakarta sebagai ibukota indonesia , terlihat sedikit di waspadai para turis mancanegara jika akan berkunjung ke kota jakarta. dan mungkin bisa menurunkan minat pengunjungluar negri yang akan berkunjung ke Jakarta.
belum lagi banyak pencopetan yang tersebar di seantero jakarta , atau pengemis pengemis yang berpura pura cacat dan berkata belum makan dari pagi hari ( walah saya pernah meledek pengemis yang bilang belum makan dari pagi hari ) dan kejadiannya kebetulan malam hari sekitar jam 8an. saya berkata kepada pengemis tersebut , kalau kamu blm makan dari pagi , kamu termasuk orang hebat !! karena saya belum makan dari siang aja sudah gak sanggup berdiri ..!! hahaha..dan saya bilang kamu kalo mau mengemis cari bahasa yang baik biar orang merasa iba kepadamu , si pengemis cuma diam sambil berlari kerah mobil di belakang saya..padahal ucapan saya belum selesai .saya mau berkata begini : Saya aja belum makan dari siang saja dah gak sanggup berdiiri tapi saya sanggup berlari....hahahaa...( Just Kidding )
selalu berhati hatilah dimanapun kita berada , karena kejahatan selalu berada disekitar kita. bahkan di kota tertib sekalipun seperti Singapore, seperti kejadian yang pernah menimpa saya di kawasan perbelanjaan paling terkenal di Singapore - Lucky Plaza Orchard Road . duit 100 SGD + 1200 HKD ( Hongkong Dollar ) atau setara dengan nilai 2.500.000 ( dua setengah juta Rupiah di kantong saya ) raib tak berbekas . sekalipun kita selalu waspada, tanpa kita sadari  ada saja kejahatan selalu mengintai kita tanpa terduga..
semoga tulisan ini jadi bermanfaat bagi para pembaca semua untuk selalu waspada & Waspada..
sampai jumpa dilain tulisan saya..


Bye...

Yovie ardhi