Kamis, 13 November 2014

JANGAN HARAP DI KOREA UTARA MASYARAKAT UMUM MEMPUNYAI MOBIL



Bahagia lah kita hidup di negara modern seperti Indonesia , kita bebas menentukan apa saja yang kita mau asal dalam koridor koridor baik yang telah ditentukan ,. seperti kita ingin mempunyai barang yang kita suka, celana dan baju dengan model yang kita suka . kita bebas membeli apa saja barang barang yang kita mau , sperti memeliki smartphone canggih , mobil yang bagus, rumah yang bagus dan makan yang enak . dan inilah yang di katakan negara merdeka ...tapi tidak halnya dengan warga dari negara sahabat kita di semenanjung korea yakni Korea utara .

memang korea utara dikenal dengan negara komunis dan diktator yang membatasi masyarakatnya untuk mempunyai keinginan keinginan pribadi , mereka sangat diatur oleh rezim diktator dari kepala negaranya yang turun temurun tapi bukan kerajaaan seperti bentuk kerajaan pada umumnya. mereka mempunyai presiden tapi seperti Raja di negara kerajaan. jadi sang presiden bisa menentukan kemuannya kepada rakyatnya , ini berlangsung dari kepemimpinan dari presiden korea utara terdahulu sampai dengan presiden terbaru korea utara yakni KIM JONG UN yang menggantikan ayahnya yang wafat beberapa tahun yang lalu..

Suasana keseharian di Pyongyang - Korea Utara

jika disini banyak orang orang yang berduit gonta ganti mobilnya tiap tahun dengan model terbaru atau konglomerat , pejabat publik atau artis yang memberikan hadiah ulang tahun kepada anaknya kendaraan yang mereka inginkan. tapi di korea utara jangankan memilih bentuk mobil yang mereka inginkan ..memlikinya saja tidak boleh..

Pemerintah Korea Utara rupanya melarang masyarakat biasa memiliki kendaraan bermotor.  yang boleh memiliki mobil dan sepeda motor hanyalah pejabat militer, pejabat pemerintahan serta anggota partai. Jika ada rakyat biasa yang ketahuan memiliki kendaraan bermotor, bersiap-siaplah pasukan militer menangkapmu dan akan memenjarakan di Camp khusus dan akan menyita kendaaraanya. 
semua ini tertuang dalam keputusan pimpinan negara yang tidak bisa dilanggar sama sekali.
masyarakat korea utara hanya bisa memiliki sepeda sepeda untuk alat transportasinya ..

Suasana Trafic Light di Pyongynag Korea Utara

jadi bila kita melihat di jalan jalan korea utara ada mobil yang lalu lalang , yang mempunyai kendaraan itu adalah pejabat publik , pejabat militernya saja , makanya populasi kendaraan di korea utara ini sangat terbatas , wajar saja kalo di korea utara ini tidak ada trafic light alias lampu pengatur lalu lintas seperti kebanyakan di kota kota di indoensia , sebagai penggantinya mereka menempatkan pengatur lalu lintas dari kepolisian korea utara yang siap berjaga di simpang jalan korea utara.dan yang mengaturnya adalah Wanita . padahal jalan jalan di korea utara ini khususnya di ibukotanya yakni Pyongyang besar besar dan lebar , dan ini terlihat jalannya sepi sekali , hanya 2 - 3 mobil saja yang berlalu lalang , tidak seperti di jakarta yang mobilnya bejibun banyaknya sampai sampai Polisinya jika sudah jam sibuk jadi super sibuk mengatur lalu lintas yang sangat padat ini , tapi di Korea Utara berbanding 180 derajat!!

Wow!! Lebar dan sepinya jalan di Korea Utara

Polisi Trafic Light di Pyongyang

suasana di Korea selatan yang berbanding terbalik dengan korut


jadi senanglah kita hidup dinegara merdeka yang berdaulat dan bebas menetukan apa yang kita inginkan untuk kita beli selama kita bisa dan mampu untuk membelinya. ...



# YOVIE ARDHI #







Tidak ada komentar: